Politik Identitas dan Kewarganegaraan
Pengajar :
Dra. Nuri Soeseno MA (nsoeseno@yahoo.com)
Komponen Evaluasi :
- Partisipasi secara aktif: menanyakan, memberikan pandangan atau mendiskusikan keterkaitan dan relevansi bahan bacaan, perkuliahan dengan fenomena sosio-politis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa di dalam masyarakat dan negara. (5%)
- Sebuah ’Thought Papers’ (TP- individual): paper pendek (2-3 hal, 1,5 spasi, fonts: 12, Times New Roman) yang diserahkan sesuai jadwal yang ditetapkan. TP ini merupakan refleksi mahasiswa atas bacaan atau perkuliahan yang diminta. Untuk paper ini tidak perlu ada catatan kaki atau bibliografi. Catatan di dalam teks diperlukan jika merujuk pada materi bacaan yang ditugaskan. ’Orijinalitas’ dalam artian menggunakan pikiran, tulisan, dan bahasa sendiri, sangat dihargai dan dinilai tinggi. (15%)
- Berisi pikiran mahasiswa tentang tema yg dibahas dalam kuliah umum dan/atau bacaan yang diwajibkan untuk tema ybs. Mahasiswa dapat mengambil satu idea/pikiran/pendapat dari kuliah umum atau bacaan wajib yang menyentuh pikirannya dan poin ini dikembangkan menjadi tema ’thought papers’.
- Setiap ’thought papers’ diakhiri dengan 2-3 pertanyaan yang dapat dipergunakan untuk membuka diskusi di kelas. Tugas ini bersifat individual.
- Tugas Kelompok (2 bh): 4-5 hal, 1,5 spasi, fonts: 12, Times New Roman. Tulisan dalam tugas ini harus memenuhi syarat sebagaimana diminta oleh pengajar. (40%)
- Laporan 1: Laporan bacaan dibuat sesuai dengan tema dalam SAP dan dipresentasikan oleh klp yang bertugas sesuai dengan jadwal di dalam SAP. Klp mempresentasikan hasil bacaan bersama sesuai dengan tema pada SAP. Klp diminta untuk kreatif memberikan tafsir atas bacaan yang diminta dan mempresentasikannya di dalam kelas pada waktu perkuliahan. (30%)
- Laporan 2: tugas praksis. Laporan disusun berdasarkan hasil pengumpulan data lapangan. Petunjuk mengenai informasi/data yang dikumpulkan akan diberikan di kelas Laporan dalam tugas ini diserahkan dalam bentuk tertulis dan dikirimkan melalui email pada pengajar. Tugas ini merupakan proyek bersama seluruh kelas tetapi dikerjakan secara berkelompok. Laporan yang dibuat terkait dengan tema kewarganegaraan aktif dan partisipasi warganegara. Laporan tugas akhir ini akan dipresentasikan diakhir kuliah. (Tidak ada semester ini)
- Pelaksanaan Tugas Kelompok:
3.1 Tugas laporan bacaan. Kelas dibagi kedalam 6 kelompok sesuai dengan tema yang dibahas. Kelompok membahas materi yang ditugaskannya, memberikan tafsiran atas bacaan yang diperolehnya dan menyajikan secara kreatif materi yang telah dibahas bersama dalam kelompok. Kreativitas dalam pembahasan dan penyajian pada waktu presentasi sangat dihargai.
3.2. Tugas praksis. Kelas akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 mahasiswa. Mahasiswa diminta untuk mengumpulkan informasi mengenai organisasi non-pemerintah dan non-formal (bukan partai-politik, bukan NGO, bukan organisasi profit) dan kegiatan komunal yang mereka lakukan di dalam masyarakat. Pedoman pengumpulan informasi/data akan diberikan di dalam kelas.
- Ujian akhir semester (takehome). Bahan ujian diberikan seminggu sebelum ujian. Dikembalikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Keterlambatan (maksimal 2 jam) berarti pengurangan nilai (5 poin untuk satu jam dan 10 poin untuk 2 jam), tidak ada kompromi untuk masalah ini. Mahasiswa yang bersangkutan harus menyerahkan langsung jawaban ujiannya (UAS), tidak dapat diwakilkan pada mahasiswa lain. Jika tidak diserahkan pada tempat dan waktu yang ditetapkan maka ujian dinilai 0. Tidak ada kompromi untuk hal ini.(50%)
Tujuan Perkuliahan :
- Pengetahuan politik: memberikan pengetahuan mengenai sejumlah perkembangan teori dan isu kewarganegaraan baik di dalam studi politik maupun debat-debat dan praktek-praktek kewargenegaraan di masyarakat dan negara modern.
- Berpikir analitis dan kritis: melalui perkuliahan mahasiswa diharapkan berlatih dan membiasakan diri untuk membaca dan berpikir secara, analitis dan kritis: melihat relevansi ide, gagasan dan teori dengan fenomena politik praktis dalam masyarakat dan negara.
Referensi :
- Derek Heater, What is Citizenship, (London: Polity Press, 1999)
- Nuri Soeseno, Kewarganegaraan: Tafsir, Tradisi, dan Isu-isu Kontemporer (Jakarta, Dept. Ilmu Politik-FISIP, 2010)
- Andrew Vincent and Raymond Plant, Philosophy, Politics and Citizenship, (London: Basil Blackwell, n.y.)
- Derek Heater, What is Citizenship, (London: Polity Press, 1999)
- Engin F. Isin & Patricia K. Wood, Citizenship and Identity, (London: Sage Publication, 1999)
- Will Kymlicka, Multicultural Citizenship, (Oxford: Oxford University Press, 1995)
- David Miller, Citizenship and National Identity, (Cambridge: Polity Press, 2000)
- Thomas Janoski, Citizenship and Civil Society: A Framework of Rights and Obligations in Liberal Traditional, and Social Democratic Regimes, (Cambridge: Cambridge University Press, 1998)
- Ruth Lister, Citizenship: Feminist Perspectives, (London, Macmillan Press, 1997)
- Catriona McKinnon and Iain Hampsher-Monk, The Demands of Citizenship, (London, Continuum, 2000)
Course Features
- Lectures 6
- Quizzes 1
- Duration 2 jam 30 menit
- Skill level inter
- Language English
- Students 0
- Assessments Yes